Pada Rabu, 2 Juli 2025, di Ruang Rapat Ciliwung, Bappedalitbang Kabupaten Bogor, diselenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Bogor tahun 2025-2029. Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin” dengan tujuan strategis menyusun langkah-langkah penanggulangan kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan.

Acara FGD dibuka oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Tika Mustika Effendi. Kegiatan ini melibatkan berbagai perangkat daerah yang terkait langsung dengan pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, serta sejumlah lembaga non-pemerintah yang aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat miskin.

Arvian Triantoro, Mitra dalam penyusunan dokumen RPKD, memaparkan beberapa faktor utama yang menyebabkan perangkap kemiskinan, seperti keterbatasan akses pendidikan, kekurangan pangan dan air minum, terbatasnya akses perlindungan sosial, serta akses keuangan yang minim. Menurut Arvian, pendekatan graduasi menjadi solusi dengan mengatasi hambatan tersebut secara simultan.

“Graduasi adalah kondisi di mana penduduk miskin mampu berdaya, berhasil memperbaiki tingkat kesejahteraan, dan keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih jauh, dikemukakan 3 elemen penting untuk mengatasi kemiskinan secara efektif:

1. Transfer Aset: Investasi besar produktif terhadap kegiatan yang menghasilkan pendapatan, seperti pemberian modal usaha.
2. Pemenuhan Kebutuhan Dasar: Memastikan keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok sampai mata pencaharian baru mampu menghasilkan pendapatan memadai.
3. Pendampingan Intensif: Pelatihan intensif dan berkelanjutan untuk membuka potensi, keterampilan, dan harapan masyarakat miskin.

FGD ini menjadi wadah seluruh peserta untuk berperan aktif berbagi informasi mengenai upaya pemberdayaan dan intervensi penanggulangan kemiskinan yang sedang dan akan dijalankan di masing-masing instansi. Data dan informasi yang terkumpul nantinya akan dirangkum untuk merumuskan model kelembagaan dan strategi pemberdayaan yang tepat sasaran bagi masyarakat miskin di Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Bogor berharap melalui FGD ini dapat menekan angka kemiskinan secara signifikan dengan transformasi pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menyentuh akar persoalan kemiskinan secara mendalam.

Untuk melihat dokumentasi kegiatan FGD ini dalam reels instagram, dapat mengunjungi link berikut: https://www.instagram.com/p/DLmhMz2vILO/.